liputan9.org - Pemerintah terus melangkah maju dalam penataan tenaga honorer melalui berbagai kebijakan strategis, termasuk pengelolaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Informasi terbaru yang dirilis Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 21 Januari 2025 mengungkap perkembangan data pelamar PPPK untuk tahap 1 dan tahap 2 tahun anggaran 2024.
Berdasarkan laporan BKN, total tenaga non-ASN yang terdaftar dalam database mencapai 1,7 juta orang.
Namun, hanya 1.668.743 individu yang mendaftar pada seleksi PPPK tahap 1 dan tahap 2.
Ini menunjukkan masih banyak tenaga non-ASN yang belum mengikuti proses seleksi tersebut.
Jumlah tersebut sudah termasuk honorer yang akan diangkat jadi PPPK penuh waktu maupun yang paruh waktu.
Berikut rincian data yang disampaikan:
-Jumlah pelamar tahap 1: 1.345.346 orang
-Jumlah pelamar tahap 2: 40.272 orang.
-Tenaga non-ASN yang belum mendaftar: 169.412 orang.
-Jumlah pelamar yang disetujui: 75.550 orang.
-Jumlah pelamar yang ditolak: 104.758 orang.
Sejalan dengan amanat Undang-Undang ASN, pemerintah menargetkan penyelesaian tenaga non-ASN melalui berbagai kebijakan.
Salah satunya adalah pengadaan PPPK paruh waktu sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) Nomor 16 Tahun 2025.
Kebijakan ini bertujuan memberikan kepastian hukum bagi tenaga honorer yang belum diakomodasi formasi dalam seleksi PPPK tahap 1 dan tahap 2.
Kepala BKN, Zudan Arif, menekankan pentingnya bagi tenaga honorer yang telah terdaftar dalam database BKN untuk tetap tenang dan fokus mengikuti tahapan seleksi sesuai aturan yang berlaku.
Ia juga mengingatkan agar instansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, tidak lagi mengangkat tenaga honorer baru.
Selain itu, BKN mengimbau tenaga honorer yang telah dinyatakan lulus pada seleksi tahap 1 untuk segera menyelesaikan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH).
Proses ini menjadi langkah awal menuju pengajuan penetapan Nomor Induk PPPK (NIPPPK).
Berdasarkan jadwal terbaru, berikut tahapan seleksi PPPK tahun 2025:
- Tahapan pengisian DRH PPPK tahap 1: Januari 2025.
- Seleksi administrasi tahap 2: Berakhir pada 8 Februari 2025.
- Pengumuman hasil seleksi administrasi: 9-18 Februari 2025.
PPPK paruh waktu diharapkan menjadi solusi optimal bagi tenaga honorer yang terkendala dalam proses seleksi sebelumnya.
Kebijakan ini mencakup penyesuaian anggaran, mekanisme penilaian, dan penjelasan lebih lanjut yang tertuang dalam surat edaran Kemenpan RB dan Kemendagri.
Penataan tenaga honorer melalui seleksi PPPK 2024 menjadi prioritas pemerintah untuk memastikan keberlanjutan pelayanan publik yang profesional dan berintegritas.