Maaf, javascript Harus Enable :D Resmi Masuk Sekolah Januari 2021, Ini Skenario Pembelajaran Tatap Muka

-->

Resmi Masuk Sekolah Januari 2021, Ini Skenario Pembelajaran Tatap Muka

Sabtu, 19 Desember 2020

 Resmi Masuk Sekolah Januari 2021, Ini Skenario Pembelajaran Tatap Muka

LIPUTAN9.ORG -Resmi Masuk Sekolah Januari 2021, Ini Skenario Pembelajaran Tatap Muka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) meminta guru tak langsung mengajar materi ketika pembelajaran tatap muka dilakukan di sekolah mulai Januari 2021, namun guru melakukan skenario pembelajaran tatap muka terlebih dahulu.


"Jangan langsung guru mengajar materi. Terlebih dahulu perhatikan kondisi psikososial peserta didik dan guru itu sendiri," kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Iwan Syahril dalam peresmian seri webinar Guru Belajar

Menurutnya di hari pertama sekolah nanti, perlu ada pembinaan khusus yang dilakukan terhadap siswa karena sudah lama tidak melakukan pembelajaran tatap muka.


Ia menekankan pembelajaran tatap muka tahun depan bukan proses belajar-mengajar normal, melainkan kegiatan sekolah di tengah pandemi. Sehingga ada adaptasi yang perlu ditekankan kepada siswa dan guru. Khususnya, sambung dia, perkara psikososial dan emosional. Guru harus memastikan siswa dalam keadaan mental yang stabil ketika mulai belajar tatap muka.



"Yang perlu dilakukan justru membina kondisi psikososial mereka, sebelum mereka kemudian merasa siap untuk belajar atau menerima konten yang akan diberikan," tuturnya.


Hal tersebut ditindaklanjuti oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Aziz Amin mengatakan, pihaknya masih melakukan skenario pembelajaran tatap muka ini. Saat ini instansinya masih melakukan sosialisasi dan membagikan surat pernyataan pada orang tua siswa.

 



“Surat izin orang tua siswa bukan menjadi pertimbangan jadi atau tidaknya pembelajaran tatap muka di sekolah, namun sebagai pemetaan pelayanan pembelajaran daring dan luring. Yang memberikan izin nantinya akan dishift (bergantian) masuknya, sementara yang tidak memberikan izin tetap mendapatkan pelayanan pembelajaran secara daring/semi daring,” ucap Aziz, Rabu (16/12).


Wacana Pemerintah akan melaksanakan pembelajaran tatap muka pada 2021 belum tentu dilaksanakan pada Januari atau awal tahun karena harus mempertimbangkan beberapa unsur, khususnya kesehatan.



“Januari bukan menjadi keharusan untuk membuka pembelajaran tatap muka. Tetap harus mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan peserta didik. Jika unsur-unsur terkait sudah memenuhi syarat maka pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan. Bisa mulai Januari atau bulan-bulan selanjutnya tergantung kesiapan unsur kesehatan,” papar Aziz.


Sosialisasi yang disampaikan terkait teknis pembelajaran tatap muka di sekolah salah satunya soal penerapan protokol kesehatan. Pada dua bulan pertama siswa masuk bergantian sebanyak 25 persen dari jumlah seluruhnya karena masih dalam masa transisi dengan jam pelajaran selama 30 menit.



Kemudian dua bulan selanjutnya siswa mulai masuk sejumlah 50 persen masih secara bergantian dan dua bulan kemudian siswa masuk 100 persen karena sudah memasuki masa kebiasaan baru. “Namun sistem tersebut juga masih dievaluasi tiap bulannya, apabila tidak ada kendala maka bisa dilanjutkan. Karena yang terpenting adalah keselamatan kesehatan siswa,” jelas Aziz.

Artikel ini terbit di LIPUTAN9.ORG dengan judul Resmi Masuk Sekolah Januari 2021, Ini Skenario Pembelajaran Tatap Muka